Jenis-jenis Pinjaman Yang Bisa Kamu Pilih Untuk Membeli Rumah

Di era sekarang ini, rumah merupakan salah satu asset yang harus dimiliki, karena rumah biasanya memiliki harga yang cenderung naik.

Dan untuk sekarang ini harga sebuah rumah dengan ukuran standar saja sudah bisa mencapai harga 500 juta keatas.

Tentunya angka tersebut akan sangat sulit dikumpulkan, apabila kita menabung, tentu harga tersebut makin lama makin naik.

Untuk itu dihadirkanlah sebuah proses yang namanya peminjaman, kamu bisa melakukan peminjaman ke bank.

Karena dengan pinjaman, maka kamu bisa membeli sebuah hunian, dan nantinya kamu bisa mencicil pinjamana tersebut ke pihak yang kamu pinjam.

Nah, untuk kamu yang sedang mencari pinjaman, pastikan kamu memikirkannya matang-matang sebelum mengajukan pinjaman.

Pasalnya untuk meminjam dengan jumlah uang yang sebanyak itu diperlukan beberapa jaminan, dan bahkan jaminan tersebut bersifat mengikat sepanjang proses peminjaman masih berlangsung.

Misalnya seperti status pekerjaan, pemasukan perbulan, jumlah tanggungan, berbagai data lainnya yang bisa menjadi pertimbangan apakah pihak tersebut menyetujui permohonan kamu.

Di bawah ini adalah beberapa jenis pinjaman yang bisa kamu piih untuk membantu kamu mendapatkan sebuah rumah dengan cepat.

1.KPR

KPR

KPR sendiri merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah yang bertujuan untuk membantu orang-orang memiiki hunian.

Dalam KPR sendiri, terdapat beberapa jenis KPR didalamnya seperti KPR Multiguna dan juga KPR Refinancing, yang berasal dari rumah yang dimiliki sebelumnya.

Dengan hadirnya metode yang satu ini tentu akan mempermudah kita dalam memiliki rumah, karena kita bisa mencicil rumah tersebut dengan mengunci harga rumah selama angsuran berlangsung.

Untuk mengajukan KPR sendiri kamu harus memiliki uang muka terlebih dahulu, tentunya angka atau jumlah uang muka yang kamu keluarkan mempengaruhi besarnya cicilan yang kamu keluarkan setiap bulan.

Jika kamu mengeluarkan uang muka yang besar, maka tentu cicilan tersebut akan terasa lebih ringan dibandingkan yang dengan pilihan uang muka kecil.

Terdapat beberapa keuntungan dan juga kerugian jika kamu memilih metode yang satu ini, misalnya seperti kamu tidak perlu memerlukan uang yang banyak, karena sistemnya mencicil kamu hanya perlu menyiapkan uang muka.

Selain itu kamu juga menyiasati cicilan tersebut dengan membayar DP dalam jumlah yang besar nantinya cicilan perbulan akan terasa lebih ringan.

Tentu selain kelebihan, terdapat beberapa kekurangan seperti harganya yang lebih mahal, bukan hal umum lagi jika kita membeli sesuatu dengan kredit maka barang tersebut akan lebih mahal karena terdapat bunga yang harus dibayarkan ketika cicilan sedang berlangsung.

Dan juga kamu juga harus siap dengan resiko penyitaan rumah apabila pada saat cicilan sedang berlangsung kamu tidak sanggup membayarnya karena satu dan lainhalnya.

2.BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan

Yang kedua ini merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, yaitu BPJS.

Tentunya kamu bisa memanfaatkan fasilitas yang terdapat didalamnya yaitu Pemberian Uang Muka Perumahan atau PUMP.

Terdapat 3 jenis pinjaman dalam BPJS sendiri yang dikategorikan sebagai berikut

  • Pekerja dengan gaji ≤ Rp5 juta akan mendapatkan Rp20 juta.
  • Pekerja dengan gaji Rp5 – 10 juta akan mendapatkan 35 juta.
  • Pemilik gaji ≥ Rp10 juta akan mendapatkan Rp50 juta.

Tentunya dalam pinjaman yang kali ini, angka gaji yang kamu terima sangat mempengaruhi besaran yang bisa kamu terima.

PUMP sendiri bisa diajukan tanpa melihat jenis KPR yang akan kamu pilih, karena itu kamu harus mengambil keputusan tersebut dengan bijak.

 Nah, kira-kira itulah beberapa jenis metode yang bisa kamu gunakan untuk membeli sebuah rumah, semoga artikel ini bermanfaat ya.