Setelah cukup banyak hal yang menjadi korban dampak akibah wabah pandemic, ada beberapa perusahaan pembiayaan atau multifinance yang akan memperoleh cukup banyak sentiment positif dari berbagai sector yang ditopangnya. Dimana analisis dari Binaartha, seorang sekuritas Nafan Aji Gusta Utama ini akan mengungkap bahwa mutifinance tidak bisa lagi dipungkiri lembaga keuangan yang akan sangat bergantung pada kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat.
Oleh sebab itu diperkirakan kinerja pasar saham emiten pemain multifinance atau emiten yang akan berkaitan dengan pembiayaan dan juga keciprakatan berkah positif.
Hal ini sendiri menilik kondisi perekonomian yang terjadi di tahun 2021, dimana proses restrukturisasi ini akan membuat kualitas pinjaman lebih terjaga. Tidak hanya itu saja ditambah aka nada berbagai sector yang ditopang multifinance seperti otomotif, alat berat, dan kredit konsumtif yang mulai pulih. Ada beberapa emiten yang kurang likuid. Dimana aka nada beberapa emiten yang mulai di fase uptrend. Dari tren penurunan harga saham ini, potensi akan kembali ke level yang membuatnya terbuka lebar.
Yang perlu diwaspadai para emiten sector multifinance adalah kebutuhan supply dan demand dari berbagai produk pembiayaan andalan mereka masing-masing.
Dimana maintain buy PT Clipan Finance Indonesia, Tbk memiliki target sebesar 294 rupiah sedangkan PT Danasupra Erapacific, Tbk dibanderol dengan harga sebesar 1.730 per lembar sahamnya. Di PT BFI Finance Indonesia, Tbk ini baru saja dilego asing dan di hold pada kisran 550 rupiah, karena memiliki potensi koreksi wajar.
PT Indomobil Multi Jasa Tbk ini juga tidak hanya memiliki berbagai lembaga pembiayaan, melainkan jasa sewa dan juga logistic. Berbagai multifinance yang kendati kurang likuid, memiliki beberapa dari mereka yang rajin memberikan dividend an memiliki prospek bangkit, di antaranya adalah Hold MFIN, IBFN, WOFM, dan POLA. Dimana ketua umum asosiasi perusahaan pembiayaan Indonesia ini juga telah memproyeksi pertumbuhan industry pembiayaan di tahun 2021 dan telah tercermin dari tumbuhnya tiga sector utama yang menjadi penopang dalam dunia industry.